Sabtu, 06 Desember 2014

Folklor Sebagian Lisan



Folklor Sebagian Lisan

Foklor sebagai lisan adalah foklor yang bentuknya merupakan gabungan unsure lisan dan unsure bukan lisan. Contoh foklor di Indonesia meliputi :
1.      Kepercayaan rakyat, atau sering kali juga disebut “takhyul”, adalah kepercayaan yang oleh orang berpendidikan barat dianggap sederhana bahkan pander, tidak berdasarkan logika, sehingga secara ilmiah tidak dapat dipertanggungjawabkan.
                                                                    I.            Macam Takhayul
a.       Takhayul Mengenai Gejala Alam atau Fenomena Kosmik
b.      Takhayul Mengenai Cuaca
c.       Takhayul Mengenai Binatang dan Peternakan
d.      Tahkayul Mengenai Penagkapan Ikan dan Berburu
e.       Takhayul Mengenai Tanaman-Tanaman dan Pertanian
                               Latar Belakang Bertahannya Takhayul karena
·         Cara berfikir yang salah
·         Koinsidensi
·         Predileksi secara psikologis umat manusia untuk percaya hal-hal gaib
·         Ritus peralihan hidup
·         Teori keadaan dapat hidup terus (survival)
·         Perasaan ketidaaktentuan akan tujuan-tujuan yang sangat diidamkan
·         Ketakutan akan hal-hal yang tidak normal atau beresiko dan takut akan kematian
·         Pemodernisasi takhayul
·         Pengaruh kepercayaan bahwa tenaga gaib dapat tetap hidup dan berdampingan dengan ilmu pengetahuan dan agaama.
                                                                 II.            Fungsi Takhayul
(1)   Sebagai penebal emosi keagamaan atau kepercayaan
(2)   System proyeksi khayalan suaatu kolektif yang berasal dari halusinasi seseorang yang sedang mengalami gangguan jiwa dalam bentuk makhaluk-makhaluk gaib
(3)   Alat pendidikan anak atau remaja
(4)   Penjelasan yang dapat diterima akal suatu folk terhadap gejala alam yang sukar dimengerti sehingga sangat menakutkan, agar dapat diusahakan penaggulangannya.
(5)   Menghibur orang yang sedang mengalami musibah
2.      Permainan rakyat
Permainan rakyat termasuk folklore karena diperolehnya melalui pewarisan lisan.  Berdasarkan perbedaan sifat permainan, maka permaaian rakyat (folk games) dapat dibagi menjadi dua golongan besar, yaitu:
a)      Permainan untuk bermaian ( bersifat untuk lebih mengisi waktu luang)
b)      Permainan untuk bertanding (cenderung terorganisasi, perlombaan, dimainkan paling sedikit dua orang, punya peraturan permainan).
Tipe permainan ini terbago menjadi dua, yakni:
(1)   Permainan bertanding yang bersifat ketrampilan fisik (game of physical skill)
(2)   Permainan bertanding yang bersifat siasat (game of strategy)
Contoh permainan rakyat di Indonesia :
(1)   Macingklak
(2)   Bola sepak
(3)   Tajen-tajenan
(4)   Mapadhu keliki
(5)   Pinceran
(6)   Ter
(7)   Kelas-kelasan
3.      Tari rakyat
4.      Adat istiadat
5.      Upacara, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar